APPMI: Industri fesyen bisa berikan nilai tambah pada produk kerajinan

Industri fesyen di Indonesia memiliki potensi besar untuk memberikan nilai tambah pada produk kerajinan lokal. Hal ini terbukti dengan adanya Asosiasi Pengusaha Mode dan Kerajinan Indonesia (APPMI) yang telah berperan aktif dalam mengembangkan dua industri tersebut.

APPMI merupakan organisasi yang didirikan pada tahun 2010 dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing produk fesyen dan kerajinan Indonesia. Melalui berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan, APPMI berusaha untuk memperkuat hubungan antara kedua industri tersebut serta meningkatkan nilai tambah dari produk-produk lokal.

Salah satu cara yang dilakukan oleh APPMI untuk meningkatkan nilai tambah pada produk kerajinan adalah melalui kolaborasi dengan perancang fesyen lokal. Dengan menggandeng perancang fesyen ternama, produk kerajinan lokal dapat diangkat menjadi lebih bernilai dan diminati oleh pasar.

Selain itu, APPMI juga aktif dalam mengadakan berbagai event dan pameran fesyen yang bertujuan untuk memperkenalkan produk kerajinan Indonesia kepada masyarakat luas. Dengan demikian, produk kerajinan lokal dapat lebih dikenal dan diminati oleh pasar, sehingga nilai tambah dari produk tersebut juga akan meningkat.

Dengan adanya peran aktif dari APPMI, diharapkan bahwa industri fesyen dan kerajinan di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian negara. Melalui kerja sama antara kedua industri tersebut, nilai tambah dari produk kerajinan lokal dapat terus ditingkatkan sehingga dapat bersaing di pasar global.