PNM: Kerja sama BUMN-BPOM dapat tingkatkan daya saing UMKM

Pemberdayaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) merupakan salah satu kunci penting dalam menggerakkan perekonomian Indonesia. Sebagai sektor yang memiliki kontribusi besar dalam menciptakan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi, UMKM perlu mendapatkan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Perusahaan Umum (BUMN).

Salah satu langkah yang diambil untuk meningkatkan daya saing UMKM adalah melalui kerja sama antara BPOM dan BUMN. Program kerja sama ini ditujukan untuk memberikan pendampingan dan bimbingan kepada UMKM dalam memenuhi standar keamanan pangan dan obat-obatan yang ditetapkan oleh BPOM. Dengan demikian, UMKM diharapkan dapat meningkatkan kualitas produknya sehingga dapat bersaing di pasar yang semakin ketat.

Melalui kerja sama ini, UMKM juga akan mendapatkan akses yang lebih mudah untuk mengurus izin dan sertifikasi produknya. Hal ini tentu akan membantu UMKM untuk memperluas pasar dan meningkatkan daya saingnya baik di pasar domestik maupun internasional.

Selain itu, kerja sama antara BPOM dan BUMN juga akan memberikan pelatihan dan pembinaan kepada UMKM dalam hal pemasaran, manajemen, dan inovasi produk. Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan UMKM dapat lebih berkembang dan menjadi lebih mandiri dalam mengelola usahanya.

Dengan sinergi antara BPOM dan BUMN, diharapkan UMKM dapat menjadi motor penggerak perekonomian yang kuat dan berdaya saing. Dengan kualitas produk yang terjamin dan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, UMKM diharapkan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif dan menjadi salah satu sektor yang mampu memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia.