Program co-branding merupakan salah satu strategi pemasaran yang saat ini sedang digalakkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenpar) Angela Tanoesoedibjo. Program ini bertujuan untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah dan mitra bisnis dalam upaya mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Dalam program co-branding ini, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan atau instansi lain untuk menciptakan suatu merek bersama yang dapat memberikan manfaat bagi kedua belah pihak. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan akan terjadi sinergi antara pemerintah dan mitra bisnis dalam mengembangkan produk atau layanan yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Salah satu contoh program co-branding yang berhasil dilakukan oleh Wamenpar adalah kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Gojek, Grab, dan Tokopedia. Melalui program ini, pemerintah bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan tersebut untuk menciptakan paket wisata yang dapat diakses melalui aplikasi mereka. Dengan adanya kerjasama ini, para wisatawan dapat dengan mudah menemukan dan memesan paket wisata yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Selain itu, program co-branding juga memberikan manfaat bagi mitra bisnis dalam bentuk promosi yang lebih luas dan efektif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, perusahaan-perusahaan tersebut dapat memperluas jangkauan pasar mereka dan meningkatkan penjualan produk atau layanan mereka.
Dengan adanya program co-branding ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang saling menguntungkan antara pemerintah dan mitra bisnis dalam upaya mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia. Melalui kerjasama yang baik dan berkelanjutan, diharapkan akan tercipta produk atau layanan yang inovatif dan berkualitas yang dapat meningkatkan daya tarik pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia di mata dunia.