Survei baru-baru ini menunjukkan bahwa semakin banyak wisatawan generasi Z dan milenial yang memilih untuk berlibur sebagai cara untuk menghilangkan stres dari kehidupan sehari-hari mereka. Menurut survei yang dilakukan oleh sebuah perusahaan riset terkemuka, sebanyak 80% dari generasi Z dan milenial mengatakan bahwa mereka merasa lebih rileks dan bahagia setelah kembali dari liburan.
Menurut penelitian tersebut, para generasi muda ini merasa semakin tertekan dan stres dengan tuntutan kehidupan modern yang semakin cepat dan kompetitif. Dari pekerjaan yang menuntut hingga tekanan sosial media, banyak dari mereka merasa perlu untuk mengambil waktu untuk diri mereka sendiri dan melepaskan beban pikiran yang mereka hadapi sehari-hari.
Wisatawan generasi Z dan milenial cenderung memilih destinasi liburan yang menawarkan pengalaman yang santai dan menyenangkan. Mereka lebih suka berlibur ke tempat-tempat alam yang indah, seperti pantai, gunung, dan hutan, daripada destinasi urban yang ramai dan penuh dengan keramaian.
Selain itu, generasi Z dan milenial juga cenderung memilih akomodasi yang menawarkan fasilitas kesehatan dan kebugaran, seperti spa, yoga, dan meditasi. Mereka percaya bahwa liburan bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang merawat diri dan menjaga kesehatan mental dan fisik.
Para wisatawan muda ini juga semakin sadar akan pentingnya menjaga lingkungan dan keberlanjutan. Mereka cenderung memilih destinasi liburan yang ramah lingkungan dan berusaha untuk mengurangi jejak karbon mereka selama perjalanan.
Dengan semakin banyaknya generasi Z dan milenial yang memilih untuk berlibur sebagai cara untuk menghilangkan stres, industri pariwisata juga harus beradaptasi dengan tren ini. Hotel, restoran, dan destinasi liburan harus mulai menawarkan program-program kesehatan dan kebugaran, serta memperhatikan masalah lingkungan untuk menarik minat para wisatawan muda ini.
Dengan demikian, tidak mengherankan jika semakin banyak generasi Z dan milenial yang memilih untuk berlibur sebagai cara untuk melepaskan stres dan menikmati hidup. Liburan bukan hanya tentang beristirahat dan bersenang-senang, tetapi juga tentang memperbaiki kesehatan mental dan fisik serta menjaga keseimbangan hidup.
