Reyog Ponorogo adalah salah satu seni tradisional yang berasal dari daerah Ponorogo, Jawa Timur. Seni tradisional ini terkenal dengan tarian yang enerjik dan penuh semangat, serta kostum yang megah dan berwarna-warni. Reyog Ponorogo telah menjadi bagian dari budaya dan identitas masyarakat Ponorogo selama berabad-abad.
Pada hari Minggu, 20 Desember 2021, Reyog Ponorogo dipertunjukkan dalam acara syukuran penetapan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Acara syukuran ini diadakan di Ponorogo dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk pejabat pemerintah, tokoh masyarakat, serta para pelaku seni dan budaya.
Penetapan Reyog Ponorogo sebagai warisan budaya tak benda Indonesia merupakan penghargaan atas keberlanjutan dan keberagaman seni tradisional di Indonesia. Reyog Ponorogo menjadi salah satu warisan budaya yang harus dilestarikan dan dijaga keberlangsungannya agar tetap hidup dan berkembang di tengah-tengah masyarakat.
Dalam acara syukuran tersebut, para penari Reyog Ponorogo mempertunjukkan tarian mereka dengan penuh semangat dan kekompakan. Mereka mengenakan kostum tradisional yang indah dan megah, serta menari dengan gerakan yang lincah dan atraktif. Para penonton pun terpesona dengan keindahan dan kekuatan tarian Reyog Ponorogo yang ditampilkan.
Dengan penetapan sebagai warisan budaya tak benda Indonesia, diharapkan Reyog Ponorogo akan semakin dikenal dan diapresiasi oleh masyarakat luas, baik di dalam maupun di luar negeri. Selain itu, diharapkan pula adanya upaya-upaya untuk melestarikan dan mengembangkan seni tradisional ini agar tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dari budaya Indonesia.
Sebagai masyarakat Indonesia, kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya kita, termasuk Reyog Ponorogo. Mari kita terus mendukung dan mempromosikan seni tradisional ini agar tetap hidup dan berkembang, serta menjadi kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Semoga Reyog Ponorogo terus bersinar dan menyebar ke seluruh penjuru dunia sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia yang tak ternilai harganya.