Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyerukan kepada pemerintah untuk memprioritaskan sektor pariwisata dalam upaya pemulihan ekonomi nasional. Sebagai salah satu sektor yang terdampak paling parah oleh pandemi COVID-19, pariwisata membutuhkan perhatian khusus untuk dapat pulih dan berkembang kembali.
Ketua Umum PHRI, Haryadi Sukamdani, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia. Menurutnya, sektor pariwisata memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara.
Selama pandemi, banyak hotel dan restoran mengalami penurunan drastis dalam jumlah kunjungan dan pendapatan. Banyak usaha pariwisata yang terpaksa tutup atau melakukan pemutusan hubungan kerja terhadap karyawan mereka. Hal ini tentu saja berdampak buruk bagi perekonomian negara dan juga menciptakan ketidakpastian bagi ribuan pekerja di sektor pariwisata.
PHRI berharap pemerintah dapat memberikan stimulus ekonomi dan insentif pajak bagi pelaku usaha pariwisata, sehingga mereka dapat bertahan dan pulih dari dampak pandemi. Selain itu, PHRI juga mendesak pemerintah untuk mempercepat program vaksinasi nasional, sehingga pariwisata dapat segera pulih dan kembali beroperasi dengan normal.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, sektor pariwisata di Indonesia diyakini dapat pulih dan berkembang kembali. Selain itu, pariwisata juga memiliki potensi untuk menjadi salah satu sektor unggulan dalam mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Oleh karena itu, PHRI meminta agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret dalam mendukung pemulihan sektor pariwisata di Indonesia.