Nutrisionis: “Picky eater” beri dampak buruk pada tumbuh kembang anak

Nutrisionis: “Picky eater” beri dampak buruk pada tumbuh kembang anak

Anak yang memiliki kebiasaan makan yang pilih-pilih atau yang sering disebut sebagai “picky eater” dapat mengalami dampak buruk pada tumbuh kembangnya. Hal ini menjadi perhatian penting bagi para orangtua untuk memperhatikan pola makan anak agar dapat memenuhi kebutuhan gizi yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.

Menurut nutrisionis, kebiasaan makan yang pilih-pilih pada anak dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh. Hal ini dapat berdampak pada penurunan berat badan, gangguan pertumbuhan, serta menurunkan daya tahan tubuh anak terhadap penyakit.

Selain itu, anak yang memiliki kebiasaan makan pilih-pilih juga dapat mengalami gangguan emosi dan perilaku. Mereka mungkin menjadi lebih mudah marah, sulit tidur, atau sulit berkonsentrasi. Hal ini dapat mempengaruhi kemampuan anak dalam belajar dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.

Untuk itu, penting bagi orangtua untuk memperhatikan pola makan anak dan memberikan variasi makanan yang seimbang dan bergizi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mengatasi kebiasaan makan pilih-pilih pada anak:

1. Libatkan anak dalam proses memilih makanan dan memasak. Dengan melibatkan anak dalam proses ini, mereka akan merasa lebih tertarik dan termotivasi untuk mencoba makanan baru.

2. Berikan contoh yang baik dengan mengonsumsi makanan sehat di depan anak. Anak cenderung meniru perilaku orang dewasa di sekitarnya, jadi penting bagi orangtua untuk menjadi contoh yang baik dalam hal pola makan.

3. Berikan pujian dan dorongan ketika anak mencoba makanan baru. Hal ini akan membuat anak merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus mencoba hal-hal baru.

Dengan memperhatikan pola makan anak dan memberikan asupan gizi yang cukup, diharapkan anak dapat tumbuh kembang dengan optimal dan memiliki kesehatan yang baik. Sebagai orangtua, peran Anda sangat penting dalam membentuk kebiasaan makan anak sehingga mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat dan kuat.