Flu Singapura, sariawan, dan cacar seringkali disamakan oleh sebagian orang karena gejalanya yang serupa. Namun sebenarnya ketiga penyakit tersebut memiliki perbedaan yang cukup jelas. Hal ini penting untuk diketahui agar bisa memberikan penanganan yang tepat dan tidak salah mengartikan gejala yang muncul.
Flu Singapura, juga dikenal sebagai flu biasa, adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan. Gejala yang umum terjadi pada flu Singapura antara lain demam, pilek, batuk, sakit tenggorokan, dan badan terasa lemas. Biasanya, flu Singapura bisa sembuh dengan istirahat yang cukup dan konsumsi obat-obatan yang tepat.
Sariawan, atau stomatitis aphthosa, adalah luka kecil yang terjadi di dalam mulut. Gejala sariawan antara lain rasa sakit saat makan atau minum, sulitnya menelan makanan, dan kadang disertai dengan pembengkakan di sekitar luka. Sariawan bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti kekurangan vitamin, stres, atau infeksi jamur. Penanganan sariawan biasanya dilakukan dengan obat-obatan topikal atau obat kumur yang mengandung antiseptik.
Cacar, atau varicella, adalah infeksi virus yang menyebabkan ruam merah dan gatal di seluruh tubuh. Cacar biasanya ditandai dengan munculnya bintil kecil yang kemudian berubah menjadi vesikel berisi cairan. Gejala lainnya yang bisa muncul adalah demam, sakit kepala, dan kelelahan. Cacar bisa menular melalui udara atau kontak langsung dengan penderita. Penanganan cacar biasanya dilakukan dengan obat pereda gatal dan menjaga kebersihan tubuh agar tidak terjadi infeksi sekunder.
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa flu Singapura, sariawan, dan cacar memiliki perbedaan yang cukup jelas. Penting bagi kita untuk memahami gejala dan penanganan yang tepat untuk masing-masing penyakit tersebut agar bisa menghindari kesalahan dalam penanganan. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.