Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional dibuka di Haikou

Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional dibuka di Haikou

Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional telah resmi dibuka di kota Haikou, China. Acara yang dihadiri oleh lebih dari 500 peserta dari berbagai negara ini bertujuan untuk membahas isu-isu terkait kekayaan intelektual dan hak kekayaan intelektual di tingkat global.

Dalam pidato pembukaannya, Menteri Perdagangan China mengatakan bahwa kekayaan intelektual merupakan aset berharga bagi setiap negara dan penting untuk melindungi hak-hak tersebut. Dia juga menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam melindungi kekayaan intelektual dan mendorong inovasi di berbagai sektor.

Para peserta konferensi juga akan mendiskusikan isu-isu terkini terkait kekayaan intelektual, seperti perlindungan hak cipta, paten, merek dagang, dan desain industri. Mereka juga akan membahas kerjasama antarnegara dalam hal penegakan hukum terhadap pelanggaran kekayaan intelektual.

Konferensi Kekayaan Intelektual Internasional di Haikou diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan dan rekomendasi yang dapat menjadi panduan bagi negara-negara anggotanya dalam melindungi dan mengelola kekayaan intelektual mereka. Semoga acara ini dapat memberikan kontribusi positif bagi perkembangan ekonomi dan inovasi di tingkat global.