Pneumonia adalah penyakit peradangan pada paru-paru yang disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, namun orang dewasa yang memiliki komorbiditas atau kondisi medis lain serta gaya hidup yang tidak sehat berisiko lebih tinggi untuk mengalami pneumonia yang parah.
Komorbiditas adalah kondisi medis lain yang dimiliki seseorang selain pneumonia. Contoh komorbiditas yang sering terjadi pada orang dewasa adalah diabetes, penyakit jantung, penyakit paru-obstruktif kronis (PPOK), dan penyakit ginjal. Orang yang memiliki komorbiditas ini cenderung memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, sehingga rentan terhadap infeksi dan peradangan, termasuk pneumonia.
Selain komorbiditas, gaya hidup juga dapat mempengaruhi keparahan pneumonia pada orang dewasa. Kebiasaan merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurangnya olahraga, dan pola makan yang tidak sehat dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh dan mempersulit proses penyembuhan pneumonia. Selain itu, orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan yang kotor dan berpolusi juga berisiko lebih tinggi untuk terkena pneumonia.
Untuk mencegah pneumonia yang parah pada orang dewasa dengan komorbiditas dan gaya hidup tidak sehat, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, menjaga kondisi kesehatan secara menyeluruh dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, mengikuti pola makan sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol berlebihan.
Kedua, menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal dan bekerja agar terhindar dari infeksi yang dapat menyebabkan pneumonia. Selain itu, menghindari kontak dengan orang yang sedang sakit, terutama jika memiliki gejala infeksi saluran pernapasan seperti batuk dan pilek, juga merupakan langkah yang penting untuk mencegah penularan pneumonia.
Dengan menjaga kondisi kesehatan secara menyeluruh dan menghindari faktor risiko yang dapat memperparah pneumonia, orang dewasa dengan komorbiditas dan gaya hidup tidak sehat dapat mengurangi risiko mengalami pneumonia yang parah. Konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan jika mengalami gejala pneumonia seperti demam tinggi, batuk berdahak, sesak napas, dan nyeri dada, untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan mengurangi komplikasi yang dapat terjadi.