Guru besar Universitas Indonesia (UI), Prof. Dr. dr. Budi Setiabudiawan, Sp.PD-KPTI, mengungkapkan bahwa kadar kolesterol yang tinggi dalam Air Susu Ibu (ASI) dapat memberikan perlindungan bagi bayi. Hal ini dikemukakan dalam acara diskusi yang diselenggarakan oleh UI pada hari Selasa (15/09).
Menurut Prof. Budi, kolesterol dalam ASI memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan bayi. Kolesterol merupakan salah satu nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan otak dan sistem saraf bayi. Selain itu, kolesterol juga berperan dalam pembentukan membran sel serta produksi hormon-hormon penting dalam tubuh.
Studi-studi terbaru menunjukkan bahwa kadar kolesterol dalam ASI yang tinggi dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan obesitas pada masa dewasa. Dengan mengonsumsi ASI yang mengandung kolesterol dalam jumlah yang cukup, bayi dapat memiliki kekebalan yang lebih baik terhadap penyakit-penyakit tersebut.
Namun, Prof. Budi juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan dalam konsumsi kolesterol. Kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam ASI juga dapat memiliki efek negatif terhadap kesehatan bayi. Oleh karena itu, penting bagi ibu menyusui untuk memperhatikan pola makan yang sehat dan seimbang.
Selain itu, Prof. Budi juga menyoroti pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. ASI mengandung semua nutrisi yang diperlukan bayi untuk tumbuh kembangnya dengan optimal. Dengan memberikan ASI eksklusif, ibu dapat memberikan perlindungan terbaik bagi bayinya.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik bagi masyarakat tentang pentingnya kesehatan bayi dan peran ASI dalam memberikan perlindungan terhadap penyakit-penyakit kronis. Semoga dengan pengetahuan yang lebih luas ini, masyarakat dapat memberikan dukungan yang lebih besar dalam meningkatkan kesehatan generasi masa depan.