Radiasi merupakan salah satu faktor risiko yang dapat menyebabkan berbagai penyakit, termasuk leukemia atau kanker darah. Menurut para ahli kesehatan, paparan radiasi pada anak-anak dapat meningkatkan risiko terkena leukemia.
Dokter spesialis anak, dr. Ahmad, mengatakan bahwa anak-anak lebih rentan terhadap efek buruk dari radiasi dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini disebabkan karena anak-anak masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, sehingga sel-sel tubuh mereka lebih rentan terhadap kerusakan akibat radiasi.
“Paparan radiasi pada anak-anak dapat menyebabkan mutasi genetik yang memicu pertumbuhan sel-sel darah yang tidak normal, yang kemudian dapat berkembang menjadi leukemia,” jelas dr. Ahmad.
Leukemia merupakan jenis kanker darah yang biasanya menyerang sel-sel darah putih. Gejala leukemia pada anak-anak dapat berupa penurunan berat badan, mudah lelah, demam yang tidak kunjung reda, dan infeksi berulang. Jika gejala tersebut muncul, segera konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.
Untuk mencegah risiko leukemia akibat paparan radiasi, dr. Ahmad menyarankan agar orangtua mengurangi paparan anak-anak terhadap radiasi. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mengurangi penggunaan alat-alat elektronik yang menghasilkan radiasi, seperti ponsel, tablet, dan laptop. Selain itu, hindari juga paparan radiasi dari sinar matahari yang berlebihan.
“Kesehatan anak adalah prioritas utama, oleh karena itu kita harus berhati-hati dalam mengurangi paparan radiasi pada mereka untuk mencegah risiko leukemia dan penyakit lainnya,” tambah dr. Ahmad.
Dengan menjaga pola hidup sehat dan mengurangi paparan radiasi, kita dapat membantu melindungi kesehatan anak-anak dari risiko leukemia dan penyakit lainnya. Konsultasikan dengan dokter atau ahli kesehatan untuk informasi lebih lanjut mengenai cara mencegah paparan radiasi pada anak-anak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan anak-anak dari efek buruk radiasi.