Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang semakin meningkat prevalensinya di Indonesia, termasuk di usia muda. Menurut data Kementerian Kesehatan, prevalensi diabetes di Indonesia telah mencapai 10,7% pada tahun 2020. Hal ini menjadi perhatian serius karena diabetes dapat menyebabkan berbagai komplikasi serius seperti gagal ginjal, kebutaan, dan serangan jantung.
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan meningkatnya kasus diabetes di usia muda. Pertama adalah faktor genetik. Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, maka risiko seseorang untuk mengidap diabetes juga akan meningkat. Selain itu, gaya hidup yang tidak sehat juga menjadi penyebab utama diabetes di usia muda. Pola makan yang tinggi lemak dan gula, serta kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan faktor risiko utama untuk diabetes.
Selain itu, faktor lingkungan juga berperan dalam meningkatkan risiko diabetes di usia muda. Polusi udara, stres, dan paparan zat kimia beracun dapat memicu terjadinya resistensi insulin, yang merupakan langkah awal terjadinya diabetes. Selain itu, kurangnya pengetahuan tentang diabetes juga dapat menyebabkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan dan mencegah diabetes.
Untuk mencegah meningkatnya kasus diabetes di usia muda, penting bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat. Mulailah dengan mengonsumsi makanan sehat, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein sehat. Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh. Selain itu, penting juga untuk melakukan aktivitas fisik secara teratur, minimal 30 menit setiap hari.
Selain itu, penting juga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi dini adanya diabetes. Jika ada riwayat diabetes dalam keluarga, segera berkonsultasi dengan dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan upaya preventif yang tepat, kita dapat mencegah peningkatan kasus diabetes di usia muda dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.