Berapa lama ASI bertahan setelah dipompa? 

Air Susu Ibu (ASI) adalah sumber gizi terbaik bagi bayi yang baru lahir. Namun, ada kalanya ibu menyusui perlu memompa ASI untuk disimpan atau diberikan kepada bayi di lain waktu. Pertanyaan yang sering muncul adalah, berapa lama ASI bisa bertahan setelah dipompa?

Menurut para ahli, ASI bisa bertahan selama 4-6 jam pada suhu ruangan, 24 jam dalam kulkas, dan 6-12 bulan dalam freezer. Namun, ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan agar ASI tetap aman dan bergizi saat disimpan.

Pertama, pastikan alat pemompa dan wadah penyimpanan ASI dalam keadaan bersih dan steril. Cuci tangan sebelum memompa ASI dan pastikan wadah penyimpanan sudah disterilkan sebelum digunakan.

Kedua, simpan ASI di tempat yang bersih dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jangan simpan ASI di pintu kulkas atau freezer karena suhu di bagian tersebut lebih tidak stabil.

Ketiga, beri label pada wadah penyimpanan ASI dengan tanggal dan waktu pengambilan. Gunakan ASI yang lebih lama terlebih dahulu agar tidak terjadi pemborosan.

Terakhir, jangan pernah menambahkan ASI yang baru pada ASI yang sudah ada dalam wadah. Sebaiknya simpan ASI dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan bayi.

Dengan memperhatikan hal-hal di atas, ASI yang dipompa bisa bertahan lebih lama dan tetap aman dikonsumsi oleh bayi. Jadi, jangan ragu untuk memberikan ASI kepada bayi meskipun tidak langsung dari payudara, karena ASI tetap menjadi makanan terbaik bagi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.