Bekal makanan anak bergizi sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Menurut ahli gizi, makanan yang diberikan kepada anak sebaiknya mengandung nutrisi yang seimbang agar anak dapat tumbuh dengan optimal.
Ahli gizi merekomendasikan bahwa bekalan makanan anak sebaiknya terdiri dari empat kelompok makanan utama, yaitu karbohidrat, protein, lemak, dan serat. Karbohidrat dapat diperoleh dari nasi, roti, atau pasta. Protein dapat diperoleh dari daging, ikan, telur, atau tahu. Lemak sebaiknya diperoleh dari sumber yang sehat, seperti minyak zaitun atau alpukat. Sedangkan serat dapat diperoleh dari sayuran, buah-buahan, atau biji-bijian.
Selain itu, ahli gizi juga menyarankan agar anak mendapatkan asupan vitamin dan mineral yang cukup. Vitamin dan mineral penting untuk menjaga kesehatan tubuh anak dan mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh. Anak sebaiknya diberikan makanan yang mengandung vitamin A, C, D, E, serta mineral seperti zat besi, kalsium, dan magnesium.
Penting juga untuk menghindari makanan yang mengandung gula tambahan, garam berlebih, serta lemak jenuh. Makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes, atau tekanan darah tinggi.
Selain memperhatikan kandungan nutrisi dalam makanan, ahli gizi juga menyarankan agar orang tua memberikan makanan dengan porsi yang tepat sesuai dengan kebutuhan anak. Anak sebaiknya diberikan makanan dalam porsi kecil namun sering, agar asupan nutrisi tercukupi dan anak tetap merasa kenyang.
Dengan memberikan bekalan makanan anak bergizi sesuai dengan anjuran ahli gizi, diharapkan anak dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal. Orang tua juga perlu memberikan contoh pola makan yang sehat kepada anak, agar anak terbiasa dengan pola makan yang baik sejak usia dini. Dengan demikian, kesehatan anak dapat terjaga dan masa depannya menjadi lebih cerah.