Gunung berapi di Malaysia, Gunung Kinabalu, telah meletus pada hari Senin (14 Februari 2022), menyebabkan AirAsia membatalkan beberapa penerbangan ke Kota Kinabalu. Erupsi vulkanik ini telah menyebabkan kekhawatiran keamanan bagi para penumpang dan staf maskapai penerbangan.
AirAsia, maskapai penerbangan terbesar di Asia Tenggara, mengumumkan bahwa penerbangan ke Kota Kinabalu akan dibatalkan hingga pemberitahuan lebih lanjut. Keputusan ini diambil sebagai langkah pencegahan untuk melindungi penumpang dan staf dari bahaya erupsi Gunung Kinabalu.
Erupsi Gunung Kinabalu telah menyebabkan penutupan bandara di Kota Kinabalu, yang berarti tidak ada penerbangan yang dapat masuk atau keluar dari bandara tersebut. Para penumpang yang telah memesan tiket ke Kota Kinabalu diharapkan untuk menghubungi maskapai penerbangan untuk informasi lebih lanjut tentang pengembalian uang atau penjadwalan ulang penerbangan.
Erupsi Gunung Kinabalu juga telah menyebabkan gangguan pada transportasi darat di sekitar daerah tersebut. Beberapa jalan raya dan rel kereta api telah ditutup sementara untuk keamanan para pengguna jalan. Warga sekitar Gunung Kinabalu juga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti petunjuk evakuasi yang diberikan oleh pihak berwenang.
Meskipun erupsi Gunung Kinabalu telah menimbulkan ketidaknyamanan bagi banyak orang, namun hal ini juga merupakan pengingat bagi kita semua akan kekuatan alam yang luar biasa. Kita perlu selalu waspada dan siap menghadapi bencana alam, serta mengikuti petunjuk dan peringatan yang diberikan oleh pihak berwenang.
Semoga erupsi Gunung Kinabalu segera mereda dan tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar. Semoga para penumpang yang terdampak dapat segera mendapatkan bantuan dan penggantian atas ketidaknyamanan yang mereka alami. Dan yang terpenting, semoga kita semua selalu bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi bencana alam.