Wamenpar: Inisiatif Penanganan Sampah Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian suatu negara. Namun, perkembangan pariwisata yang pesat juga membawa dampak negatif terhadap lingkungan, terutama dalam hal pengelolaan sampah. Sampah yang dihasilkan oleh wisatawan maupun aktivitas pariwisata lainnya dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan lingkungan dan keindahan destinasi wisata.
Untuk mengatasi masalah ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) melalui Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo atau yang akrab disapa Wamenpar, telah menginisiasi berbagai program dan kebijakan untuk penanganan sampah yang berkelanjutan di destinasi pariwisata.
Salah satu inisiatif yang diambil adalah program pemberdayaan masyarakat lokal untuk mengelola sampah secara mandiri. Dengan melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah, diharapkan akan tercipta kesadaran kolektif akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menekan angka produksi sampah. Selain itu, program ini juga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal, misalnya melalui pengolahan sampah menjadi produk daur ulang yang bernilai ekonomis.
Selain itu, Wamenpar juga gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada wisatawan dan pelaku pariwisata tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Melalui kampanye-kampanye kesadaran lingkungan, diharapkan wisatawan dapat turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan destinasi wisata yang mereka kunjungi. Dengan demikian, dapat tercipta budaya bersih dan hijau di setiap destinasi pariwisata.
Selain itu, Kemenparekraf juga terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan industri pariwisata untuk meningkatkan upaya penanganan sampah di destinasi pariwisata. Dengan kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan terintegrasi di seluruh destinasi wisata di Indonesia.
Dengan adanya inisiatif dan program yang telah dilakukan oleh Wamenpar dan Kemenparekraf, diharapkan dapat terwujud pariwisata berkelanjutan yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat positif bagi masyarakat lokal. Semua pihak, baik wisatawan maupun pelaku pariwisata, diharapkan dapat turut serta dalam menjaga kebersihan lingkungan demi keberlangsungan pariwisata Indonesia yang lestari dan berkualitas.
