Surabaya adalah salah satu kota terbesar di Indonesia yang memiliki julukan “Kota Pahlawan”. Julukan ini bukan tanpa alasan, karena Surabaya memiliki sejarah panjang sebagai kota pejuang yang gigih melawan penjajah.
Sejarah julukan “Kota Pahlawan” ini bermula dari peristiwa pertempuran 10 November 1945, yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya. Pada saat itu, pasukan Indonesia yang dipimpin oleh Mayor Jenderal Suharto berhasil mengusir pasukan Sekutu yang mencoba merebut kembali Surabaya setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya.
Pertempuran ini menunjukkan keberanian dan semangat juang rakyat Surabaya dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Meskipun kalah dalam pertempuran tersebut, namun semangat juang mereka tetap diingat dan dihargai oleh seluruh rakyat Indonesia.
Selain itu, Surabaya juga memiliki sejarah perlawanan yang lain, seperti peristiwa Bandung Lautan Api pada tahun 1946 dan peristiwa G30S PKI pada tahun 1965. Semua peristiwa itu menunjukkan bahwa Surabaya adalah kota yang selalu siap untuk melawan penjajah dan melindungi kemerdekaan Indonesia.
Julukan “Kota Pahlawan” juga tidak hanya berasal dari sejarah perlawanan fisik, namun juga dari semangat kebersamaan dan gotong royong yang tinggi di kalangan masyarakat Surabaya. Masyarakat Surabaya dikenal sebagai orang yang gigih, keras, dan patuh pada nilai-nilai kejuangan.
Oleh karena itu, tak heran jika Surabaya dijuluki sebagai “Kota Pahlawan”. Julukan ini menjadi identitas yang melekat kuat pada kota ini dan menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan. Semoga semangat juang dan keberanian rakyat Surabaya tetap terjaga dan diwariskan kepada generasi-generasi selanjutnya.