Bahan kimia di kosmetik seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Banyak yang mengkhawatirkan efek negatif dari penggunaan bahan kimia tersebut, terutama bagi wanita hamil. Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa penggunaan bahan kimia di kosmetik dapat meningkatkan risiko hipertensi saat hamil.
Hipertensi saat hamil atau pre-eklamsia adalah kondisi serius yang dapat membahayakan nyawa ibu dan janin. Penyebab pasti dari pre-eklamsia belum diketahui secara pasti, namun beberapa faktor risiko telah diidentifikasi, termasuk faktor genetik, tekanan darah tinggi sebelum hamil, dan obesitas. Penelitian terbaru menambahkan penggunaan bahan kimia di kosmetik sebagai faktor risiko potensial.
Bahan kimia yang sering ditemukan di kosmetik, seperti paraben, ftalat, dan triclosan, telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk gangguan hormonal dan kanker. Penelitian baru menunjukkan bahwa penggunaan bahan kimia ini juga dapat meningkatkan risiko hipertensi saat hamil. Sebuah studi yang dilakukan di University of Grenoble Alpes di Prancis menemukan bahwa wanita yang terpapar bahan kimia di kosmetik secara rutin memiliki risiko dua kali lipat mengalami hipertensi saat hamil.
Para peneliti mengatakan bahwa bahan kimia di kosmetik dapat masuk ke dalam tubuh melalui kulit dan kemudian menembus plasenta, mempengaruhi perkembangan janin. Mereka menyarankan agar wanita hamil sebaiknya memilih kosmetik yang bebas dari bahan kimia berbahaya dan lebih memperhatikan label produk yang mereka gunakan.
Meskipun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hubungan antara bahan kimia di kosmetik dan risiko hipertensi saat hamil, namun tidak ada salahnya bagi wanita hamil untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik yang mereka gunakan. Kesehatan ibu dan janin tentu merupakan prioritas utama yang harus dijaga selama masa kehamilan.