Baby blues merupakan kondisi emosional yang sering dialami oleh ibu setelah melahirkan. Kondisi ini ditandai dengan perasaan sedih, cemas, dan stres yang berkepanjangan. Meskipun umum terjadi, baby blues tidak boleh diabaikan karena dapat berdampak pada kesehatan mental ibu dan hubungan dengan bayi.
Salah satu faktor yang dapat memperparah kondisi baby blues adalah keputusan ibu untuk tidak memberikan ASI pada bayinya. Padahal, memberikan ASI memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan fisik dan mental bayi maupun ibu. Psikolog menyarankan agar ibu tetap memberikan ASI meskipun sedang mengalami baby blues.
Memberikan ASI dapat membantu ibu merasa lebih dekat dengan bayinya dan meningkatkan rasa percaya diri sebagai seorang ibu. Selain itu, hormon oksitosin yang dilepas saat menyusui juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan perasaan bahagia.
Psikolog juga menekankan pentingnya dukungan sosial bagi ibu yang mengalami baby blues. Dukungan dari keluarga, teman, dan tenaga kesehatan dapat membantu ibu mengatasi perasaan sedih dan cemas yang dialaminya. Selain itu, konseling psikologis juga dapat membantu ibu memahami dan mengatasi perasaan negatif yang muncul.
Jadi, meskipun mengalami baby blues, ibu tetap dianjurkan untuk memberikan ASI pada bayinya. Dengan dukungan yang tepat dan kesabaran, ibu dapat melewati masa-masa sulit ini dan tetap merawat bayinya dengan penuh kasih sayang. Semoga artikel ini bermanfaat bagi ibu-ibu yang sedang mengalami baby blues.