Pada tanggal 2 Januari, diperingati sebagai Hari Introvert di Indonesia. Hari ini bertujuan untuk menghormati dan mengakui keberadaan individu-introvert di tengah-tengah masyarakat yang cenderung lebih menghargai ekstrovert.
Sejarah Hari Introvert bermula dari sebuah gerakan yang dimulai oleh sekelompok individu-introvert yang merasa perlu untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Mereka merasa bahwa introvert seringkali dianggap kurang berharga atau kurang berkontribusi dalam masyarakat karena cenderung lebih tertutup dan lebih suka menyendiri.
Dengan semangat untuk memperjuangkan hak-hak introvert, Hari Introvert pun kemudian diciptakan sebagai wadah untuk menghargai dan memahami keberadaan mereka. Hari ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang keberagaman kepribadian dan pentingnya menghormati perbedaan.
Seiring berjalannya waktu, Hari Introvert semakin dikenal dan dirayakan oleh masyarakat Indonesia. Berbagai kegiatan seperti diskusi, seminar, dan workshop seringkali diadakan untuk memperingati hari ini dan membahas tentang pentingnya menghargai perbedaan kepribadian.
Dengan adanya Hari Introvert, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menghargai keberagaman kepribadian. Kepribadian introvert maupun ekstrovert memiliki kelebihan dan keunikan masing-masing, dan keduanya sama-sama berharga dalam membangun masyarakat yang inklusif dan beragam. Semoga dengan peringatan Hari Introvert, kita semua dapat lebih menghargai dan mendukung satu sama lain tanpa memandang perbedaan kepribadian.